Suara pertempuran bergema melalui koridor tak berujung Labyrinth. Pahlawan menuntut satu sama lain saat mereka berjuang untuk memiliki Twilight Orb. Sedikit yang mereka tahu, Orb diam-diam menyerap semua energi di dalam Labyrinth, seperti binatang kelaparan yang melahap mangsanya ... Tanpa peringatan, Twilight Orb meledak menjadi cahaya yang menyilaukan. Para pahlawan berdiri dengan kagum. 

 Berdiri di depan mereka adalah seorang gadis muda dengan sayap yang megah. Para pahlawan heran melihat Cincin Kekacauan dan Lightof Order yang bersandar di sisinya. Mata gadis itu yang mengantuk berkilauan indah, seperti zamrud yang mengistirahatkan air sebening kristal. Energi misteriusnya memukau para pahlawan, mengubah ruang yang dulu kacau menjadi keheningan murni. Tanpa disadari, para pahlawan jatuh ke dunia mimpi gadis itu dan melihat kisahnya dengan mata kepala mereka sendiri. 

 Orb Twilight terbentuk ketika dua energi yang berlawanan dari orde dan chaos violenty bertabrakan menjadi satu. Hari itu membawa era kekacauan ke Tanah Fajar dan dunia jatuh ke dalam kegelapan. Pada saat itu, gadis itu memiliki bakat alami untuk sihir. Kekuatan gaibnya begitu luas sehingga dia bisa menciptakan dunia mimpi yang secara konstan membiaskan dan mengubah realitas dunia. Namanya Lunox. Suatu hari, suara aneh bergema di dalam dirinya: Untuk melindungi dunia ini, sebuah pengorbanan harus dilakukan! Pergilah dan memasuki dunia mimpi Anda untuk menjaga keseimbangan antara ketertiban dan kekacauan. 

 Lunox diam-diam menerima nasibnya dan memutuskan untuk mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dunia yang dicintainya. Dalam hitungan detik, Lunox memasuki dunia mimpi dan menjadi bagian dari Twilight Orb untuk menjaga ketertiban dan kekacauan dalam keseimbangan.